Atlet Woodball SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang lomba Woodball tingkat kota Surabaya yang digelar oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI), Sabtu-Ahad (24–25/5/2025) di Lapangan Kebon Sari, Jambangan, Surabaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pekan Olahraga Wanita Kota (Porwakot) 2025 yang diinisiasi Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PERWOSI. Porwakot kali ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-58 PERWOSI dan menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732.
Porwakot 2025 dibuka secara resmi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua PERWOSI Surabaya Rini Indriyani di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Jumat (23/5/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Disbudporapar Surabaya Hidayat Syah, Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh, dan Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menekankan pentingnya pembinaan atlet wanita sejak dini. “Saya harap dengan PERWOSI, olahraga wanita di Surabaya bisa berkembang luar biasa. Jika seorang ibu mencintai olahraga, maka seluruh keluarganya juga akan terbiasa hidup sehat dan bugar,” ujarnya.
Prestasi Membanggakan
Dalam cabang olahraga Woodball, dua atlet SDM Limas berhasil meraih prestasi gemilang. Keysha Azzahra Ramadhani, siswa kelas 5 Ar Fakhruddin, sukses meraih medali perak dalam kategori Beginner Single Stroke KU-13.
“Alhamdulillah, dengan semangat juang tinggi, fokus, tenang, dan disiplin saat latihan, kami bisa meraih prestasi,” ungkap Keysha usai menerima medali.
Rekan setimnya, Venezia Dewani Sebastian, siswa kelas 4 Utsman bin Affan, juga menorehkan hasil membanggakan dengan menyabet medali perunggu di kategori yang sama.
“Terima kasih atas doa dan dukungan orangtua, ustadz-ustadzah, dan khususnya Ustadz Rizal yang selalu sabar dan memotivasi kami,” ucap Venezia sambil tersenyum bangga.
Pelatih Woodball SDM Limas, M Rizal Andreanto SPd, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih anak didiknya. “Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kegigihan latihan dan dukungan luar biasa dari para orangtua. Semoga ini menjadi bekal menghadapi ajang yang lebih besar, seperti Piala Wali Kota Surabaya 2025,” tutur Rizal.
Ia juga berpesan agar para atlet tetap rendah hati dan terus semangat dalam mengembangkan potensi diri melalui olahraga. (*)
Penulis Ali Shodiqin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
