sdmlimas.sch.id – SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) kembali mengadakan kegiatan outbound yang menyenangkan dan edukatif di Lembah Pandawa, Pasuruan, pada Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3 dengan antusiasme tinggi. Seluruh peserta tampak bersemangat mengikuti berbagai aktivitas yang dipandu oleh trainer dari Reborn Outbound Organizer
Kegiatan outbound ini bertujuan untuk memupuk kemandirian, kerja sama, dan bonding antara guru dan siswa, serta mengenalkan siswa lebih dekat dengan alam.
Outbound kali ini pemilihan momennya sangat tepat, karena peserta outbound baru saja menyelesaikan ujian dalam Sumatif Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025.
Salah satu pendamping outbound, Eko Bagus Yusfanto SPd menuturkan bahwa setelah sesi ice breaking dan doa bersama, kegiatan outbound pun dimulai.
Tim trainer yang berpengalaman memandu jalannya kegiatan dengan penuh semangat serta memberikan motivasi kepada peserta.
“Dalam kegiatan tersebut, seluruh guru pendamping juga ikut bergabung dalam kelompok muridnya. Dari situ terlihat kekompakan dan bonding yang terjalin antara murid dan guru. Mereka kompak bekerja sama dengan penuh keceriaan,” tutur Eko, sapaan akrabnya.
Jenis permainan atau game edukasi yang dilakukan selama outbound di antaranya adalah naik perahu, di mana peserta diajak berkeliling danau kecil menggunakan boat sambil belajar mengenal lingkungan sekitar.
Kemudian memanah untuk melatih konsentrasi dan fokus, dilanjutkan flying fox yang bertujuan untuk melatih keberanian dan keseimbangan.
Tak kalah seru, permainan estafet air turut dimainkan, di mana peserta mengoper gelas berisi air menggunakan papan dan meneruskannya melalui kepala.
Selain itu, peserta juga mengikuti kegiatan susur sungai, di mana seluruh siswa diajak menyusuri aliran sungai bersama kelompok masing-masing dengan pengawasan dari para trainer serta ustadz dan ustadzah.
Kegiatan dilanjutkan dengan menanam padi, yang memberikan pengalaman baru bagi peserta untuk mengenal secara langsung proses awal produksi beras.
Salah satu peserta dari kelas 3 Ki Hajar Dewantara, Keisha Ayumi Bellvania, mengungkapkan pengalamannya saat mencoba memanah.
“Ini pertama kali, lho, tadz, coba memanah. Rasanya deg-degan, tapi ternyata mudah kok, cuma belum bisa pas sasarannya saja,” celoteh Keisha, sapaan akrabnya, dengan penuh semangat.
Di sisi lain, salah satu peserta dari kelas 3 M Hatta, Aurora Fatimah Cantiqueen turut membagikan kesan serunya selama kegiatan outbound.
“Yang paling mengesankan waktu lomba water rescue. Semua anggota tim kerja sama mendayung, ada yang pakai tangan, pakai sebelah kaki, sampai ada yang tadi salah arah, tapi tetap seru,” ungkapnya sambil tersenyum.
Sementara itu, salah satu peserta dari kelas 3 Ir Soekarno, Shaleh Ali Sofrianto, mengungkapkan kesan serunya saat mengikuti outbound.
“Saat ikut outbound kali ini, yang paling seru menurutku waktu naik flying fox. Biasanya cuma sekali, tapi tadi bolak-balik, seru banget! Aku sampai teriak keras tadi,” ceritanya dengan penuh semangat.
Salah satu siswa kelas 3 BJ Habibie, Cruise Samuel Hasbullah, juga membagikan pengalamannya.
“Kalau aku, salah satu kegiatan yang paling mengesankan adalah saat estafet air. Biarpun semuanya jadi basah, tapi menyenangkan. Terlebih saat aku bantuin teman waktu pindahin airnya,” ujarnya sambil tertawa.
Pada sesi penutupan, Panitia pelaksana outbound, Ikhwanto, menyampaikan harapannya.
“Harapan kami selaku panitia, semoga semua hal baik yang telah diperoleh dari kegiatan outbound ini bisa diceritakan dan diaplikasikan di rumah masing-masing. Seperti belajar kerja sama, kemandirian, dan keberanian,” kata Ikhwan, sapaan akrabnya, sambil berpamitan. (*)
Penulis Ali Shodiqin Editor Ni’matul Faizah