Suasana Peserta Terbaik Motivasi Bina Iman dan Taqwa SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) di Masjid At Taqwa SDM Limas. (Ali/PWMU.CO)
Suasana Peserta Terbaik Motivasi Bina Iman dan Taqwa SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) di Masjid At Taqwa SDM Limas. (Ali/PWMU.CO)

sdmlimas.sch.id – Sebagai Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) mengadakan kegiatan Motivasi Bina Iman dan Taqwa yang mengangkat tema Aku Cinta Allah, Aku Cinta Rasulullah di Masjid At Taqwa SDM Limas.

Sesuai rundown acara, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jumat dan Sabtu di bulan Mei 2025, yaitu tanggal 2 Mei diikuti seluruh murid kelas 1 dan 2 dengan pemateri dongeng edukatif yang dibawakan oleh Kak Oesman dan Beddol.

Berikutnya tanggal 9 Mei diikuti seluruh murid kelas 3 dan 4 sebagai pemateri Imam Sapari MPdI ketua Majelis Tabligh PDM Surabaya, sedangkan pada tanggal 16-17 Mei diikuti seluruh murid kelas 5 dan 6 sebagai pemateri Dikky Syadqomullah MHES ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Surabaya.

Ana Sikriya SHum sebagai ketua panitia pelaksana menyampaikan latar belakang kegiatan ini dilaksanakan karena SDM Limas sebagai Lembaga Pendidikan Islam, memiliki komitmen dalam meningkatkan pemahaman tauhid, aqidah, akhlak dan ibadah murid.

Ustadzah Ana, sapaannya menambahkan, “Tujuan kegiatan ini, pertama, meningkatkan pemahaman tauhid, iman dan taqwa murid kepada Allah SWT. Kedua memiliki kepribadian Islami sebagaimana kepribadian dan akhlak yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW,” tuturnya saat dijumpai sebelum kegiatan dimulai.

Sedangkan pada sesi terakhir yang diikuti seluruh murid kelas 5 SDM Limas, materi tentang Urgensi Tauhid disampaikan oleh ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Surabaya, Dikky Syadqomullah MHES.

Ustad Dikky, panggilan akrabnya, memulai dengan menyapa seluruh peserta, dan menanyakan siapa yang tau makna tauhid. Peserta pun banyak yang angkat tanga.

Kemudian Ustad Dikky menunjuk salah satu peserta, Ananda Varo, murid kelas 6 SDM Limas, dia menjawab, “Tauhid itu meyakini Tuhan hanya satu yaitu Allah, ustad,” katanya sambil tersipu malu.

Ustad Dikky pun mengatakan benar, secara bahasa tauhid itu mengesakan, memurnikan, dan menyatukan. “Sedangkan menurut istilah memurnikan ibadah kepada Allah dengan tidak menyekutukanNya,” tegasnya sambil tersenyum.

Tujuan tauhid adalah menjaga jiwa manusia dengan aman serta memberikan hidayah (petunjuk). Sebagaimana surat Al-An’am ayat 82 berbunyi:

اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْٓا اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ اُوْلَۤىِٕكَ لَهُمُ الْاَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), merekalah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mendapat petunjuk”.

Sedangkan hakekat tauhid itu,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ

Adapun manfaat tauhid di antaranya:

  1. Membentuk Kepribadian (QS. Yusuf : 39)
    يٰصَاحِبَيِ السِّجْنِ ءَاَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُوْنَ خَيْرٌ اَمِ اللّٰهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُۗ ۝٣٩
  2. Membentuk Persaudaraan & Persatuan (QS.Al Hujurat : 10)
    اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَࣖ ۝١٠
  3. Tauhid Pengantar Bahagia dan Pelebur Dosa
    من مات لايشرك بالله شيئا دخل الجنّة, ومن مات يشرك بالله شيئا دخل النار ( رواه مسلم )

Sedangkan ancaman bagi orang yang tidak bertauhid, sambung ustad Dikky, yaitu:

  1. Dosa besar/batal keislamannya. وقال لقمان: يا بنيّ لاتشرك بالله إنّ الشرك لظلم عظيم
  2. Umat terpecah
    و قال رسول الله : فسيرى إختلافا كثيرا فعليكم بسنّتى وسنّة خلفاء الراشدين
  3. Masuk neraka
    من مات لايشرك بالله شيئا دخل الجنّة, ومن مات يشرك بالله شيئا دخل النار ( رواه مسلم )

“Terakhir ya, anak-anakku semua, siapa yang tau hal-hal yang merusak tauhid?,” tanyanya. Di antaranya ada yang menjawab, “Tidak mau shalat, ustad,” ujar anak-anak.

Ustad Dikky pun membenarkannya, dan menjelaskan. “Syirik banyak, berbuat dosa, tidak menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah (kafir),
munafiq, murtad,” ungkapnya sambil tersenyum.

Ustad Dikky mendoakan semoga anak-anak SDM Limas menjadi anak yang saleh dan salehah, bertauhid yang kuat dan berbakti kepada kedua orang tua masing-masing.

“Dan Mari kita senantiasa memurnikan aqidah Islam dan ketauhidan. Mari kita senantiasa mengkaji al-Quran dan Sunnah, serta mari kita amalkan dan dakwahkan,” serunya sambil berpamitan.

Hal senada juga dikatakan salah satu peserta kelas 5 SDM Limas, Khairani Gustafunnisa. “Terima kasih ustad Dikky yang telah memberikan penjelasan tauhid yang benar kepada kami, mulai maknanya hingga hal-hal yang bisa merusak tauhid, semoga berkah dan ilmu yang disampaikan bisa bermanfaat buat kita semua,” celotehnya, sambil tersenyum bangga dapat hadiah menjadi peserta terbaik.(*)

Penulis Ali Shodiqin Editor Zahrah Khairani Karim

pwmu.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini