sdmlimas.sch.id – Mendidik dengan cinta menjadi tema Kajian Rutin Jumat Berkah SD Muhammadiyah 15 Wiyung Surabaya, Jumat (19/1/2024).
Kajian bertempat di Masjid Taqwa kompleks Perguruan Muhammadiyah Wiyung. Penceramah Dr Muhammad Sholihin Fanani MPSDM, Wakil Ketua PWM Jawa Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SDM Limas, sebutan sekolah ini. Juga pengurus komite Ikwam, dan wali murid.
Ustadz Sholihin memulai kajian dengan mengajak peserta semangat dengan penuh cinta.
Dia mengatakan, pendidikan yang dilandasi dengan cinta memiliki dampak yang mendalam perkembangan anak.
“Cinta adalah perasaan kasih sayang, dan kepedulian yang tulus terhadap anak. Ini adalah cinta tanpa syarat, yang tidak tergantung pada anak. Ketika anak merasakan bahwa mereka dicintai, mereka akan merasa aman, dihargai, dan didorong untuk tumbuh dan berkembang,” katanya.
Dia pun mengajak diskusi bagaimana mendidik dengan cinta itu. Setelah semua peserta mengungkap pendapatnya, Ustadz Shol menyimpulkan, pertama, komunikasi yang positif. Kedua, memberikan dukungan yang emosional. Ketiga memberikan contoh yang baik. Keempat, disiplin yang bermakna, dan kelima, memberikan ruang untuk memperbaiki kesalahan.
Lalu dia menegaskan, investasi berharga dalam masa depan mereka dan dalam masyarakat yang lebih baik. “Dengan mendidik dengan cinta, kita memberikan hadiah yang paling berharga kepada anak-anak kita: cinta, dukungan, dan panduan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang menjadi anak yang luar biasa,” pungkasnya.