sdmlimas.sch.id – Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) beberapa waktu yang lalu, Senin (9/12/2024), mengadakan keseruan belajar dan melihat langsung pengolahan susu di Wisata Edukasi Susu Batu (WESB).Kegiatan ini diikuti seluruh murid kelas 2, didampingi ustad ustadzah guru kelas dan guru mata pelajaran. Pembelajaran Luar Sekolah (PLK) pada kesempatan kali ini berkunjung ke Wisata Edukasi Susu Batu atau yang biasa dikenal WESB.
Wanda Dwi Ariyani SPd sebagai koordinator menuturkan,”Tujuan kita berkunjung ke Wisata Edukasi Susu Batu, agar seluruh murid kelas 2 mengetahui proses pembuatan, dan manfaat yang terkandung didalamnya. Jadi, anak-anak bukan hanya pernah merasakan susu olahan saja, tapi juga harus tahu bagaimana pengelolaan susu yang ada di dalam kandungan tersebut,” tutur ustadzah Wanda panggilan akrabnya.
Hal ini bisa terlihat antusias tinggi dari murid kelas 2 untuk mengikuti kegiatan ini, bahkan menjadi pengalaman yang menarik bagi mereka tentunya. Di awali dengan pemberangkatan dari sekolah pada pukul 06.30 WIB, di sepanjang perjalanan mereka terlihat bahagia dan semangat karena momen yang ditunggu-tunggu.
Setelah sampai di WESB pukul 09.00 WIB, langsung berkumpul dan dipandu oleh kakak-kakak team trainer dari WESB. Kemudian diajak ke proses pasteurisasi susu.
Di sini anak-anak dikenalkan bagaimana teknik susu dipanaskan hingga suhu tertentu dalam waktu yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah untuk membunuh atau mengurangi jumlah mikroorganisme berbahaya dalam susu, tanpa merusak kualitas nutrisi dan rasanya.
Selanjutnya, kami diajak untuk melihat proses pengolahan susu menjadi keju, disini anak-anak exited sekali karena ketika masuk ke dalam ruangan tersebut terdapat bau khasnya yang menyengat bagi sebagian orang.
“Mengapa demikian? ini dikarenakan proses tersebut bagian alami dari pembuatan keju, dan menandakan bahwa mikroorganisme bekerja dengan baik,” Imbuh ustadzah Wanda yang juga sebagai guru kelas 2 Orchid.Sisi lain, salah satu murid kelas 2 Jasmine SDM Limas, Azkadina Fatiya Qurota A’yun menyampaikan, “Saya senang dan bangga bisa ikut kegiatan ini, karena bisa melihat secara langsung proses pembuatan susu, apalagi diajak cara memeras susu sapi,” ungkapnya.“Geli dan takut pegangnya, khawatir sapinya marah. Tapi setelah diajari dan dilatih sama kakak-kakak trainer akhirnya bisa dan dapat banyak, Hehe,” celoteh Azkadina dengan tertawa geli.
Penulis Ali Shodiqin Editor Zahrah Khairani Karim