Tim Wartawan Cilik SD Muhammadiyah 15 Surabaya (WarCil Limas) Saat Wawancara Dengan Aiptu Doni Widodo Bhabinkamtibmas Polsek Wiyung Wilayah Jajartunggal di Masjid At Taqwa SDM Limas.
Tim Wartawan Cilik SD Muhammadiyah 15 Surabaya (WarCil Limas) Saat Wawancara Dengan Aiptu Doni Widodo Bhabinkamtibmas Polsek Wiyung Wilayah Jajartunggal di Masjid At Taqwa SDM Limas.

sdmlimas.sch.id – Kegiatan Applicative Learning yang digelar oleh kelas 3 SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) pada (20/11/ 2024), menghadirkan berbagai tokoh profesional untuk memberikan wawasan dan pengalaman nyata kepada para siswa.

Kegiatan ini diadakan di Masjid At-Taqwa SDM Limas dan diikuti oleh seluruh murid kelas 3 beserta ustad-ustadzah yang mendampingi.

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai guru tamu Aiptu Doni Widodo, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wiyung wilayah Jajartunggal, Pelda Sugeng Hariyono dari Babinsa Kelurahan Wiyung, serta ibu Dokter Yulis Hanifa Putri.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Applicative Learning yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai profesi kepada siswa kelas 3, seperti profesi di kepolisian, militer, dan dunia medis.

Siswoyo, MPdI, sebagai penanggung jawab kegiatan ini, menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mengenalkan profesi-profesi tersebut kepada siswa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tentang profesi dari para profesional di bidangnya, baik dari kepolisian, militer, maupun dunia medis. Kami berharap narasumber dapat membagikan pengalaman nyata yang telah mereka lakukan di masyarakat,” ujarnya.

Wartawan Cilik Liput Kegiatan

Salah satu bagian menarik dari acara ini adalah keterlibatan Tim Wartawan Cilik SDM Limas (WarCil Limas).

Para siswa kelas 6, seperti Sabrina Hawla Rifania dan Ibnu Rusdy, berkesempatan menjadi reporter dan mewawancarai tokoh profesional yang hadir.

Sabrina, misalnya, mewawancarai Aiptu Doni Widodo, anggota Polsek Wiyung, mengenai cara tercepat melaporkan kejadian kriminal dan pengalaman menariknya selama bertugas sebagai polisi.

Aiptu Doni pun berbagi pengalaman, termasuk pengalamannya mengungkap kasus pembunuhan dengan senjata tajam saat bertugas di divisi reserse.

Sementara itu, Sabrina Zahra Aleena dan Alvaro Rameza Barliyanto, reporter WarCil Limas lainnya, mewawancarai Pelda Sugeng Hariyono, anggota TNI.

Pelda Sugeng menjelaskan bahwa ia memilih menjadi anggota TNI karena panggilan jiwa sejak kecil.

“Semua pengalaman, baik saat pendidikan maupun menjalankan tugas negara, kami anggap sebagai pengalaman dan pengabdian kami kepada negara,” ungkapnya.

Dokter Sebagai Profesi Pilihan

Selain itu, para reporter WarCil Limas juga mewawancarai ibu Dokter Yulis Hanifa Putri.

Talita Shakila dan Khanza Alya, keduanya siswa kelas 5, menanyakan tentang alasan Dokter Yulis memilih profesi medis dan pengalaman berharga yang didapatkan selama menjadi dokter.

Dokter Yulis menjawab dengan penuh semangat, berbagi kisah mengenai tantangan yang dihadapi selama pandemi COVID-19, termasuk bekerja dengan alat pelindung diri (hazmat) selama berjam-jam setiap harinya.

Selain menjadi reporter, beberapa siswa juga berperan sebagai fotografer, perekam suara, dan video, seperti Alvaro Rameza Barliyanto, Davin Athaya Daaris, Chirayu Alesha Hermanto, Qisya Shidqie, Aqilla Syidqie, dan Azkadina.

Mereka turut berkontribusi dalam mendokumentasikan jalannya acara dengan semangat dan antusiasme tinggi.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang berbagai profesi, tetapi juga melibatkan siswa dalam peran aktif sebagai jurnalis cilik, memberikan mereka pengalaman berharga dalam dunia jurnalistik dan komunikasi.

Penulis Ali Shodiqin

Sumber : PWMU.CO

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here