sdmlimas.sch.id – Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengenalkan produk inovatif bernama Kelorfreeze, es krim berbahan dasar xylitol dan daun kelor, kepada siswa kelas 5 Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas), Jumat (15/11/2024).
Kegiatan ini melibatkan kelompok 4 PDB 27 Unair yang bertujuan mencegah karies gigi pada anak-anak melalui penggunaan xylitol, pemanis alami, serta daun kelor yang kaya vitamin C.
Dalam acara tersebut, wartawan cilik SDM Limas turut meliput kegiatan. Tim terdiri atas Sabrina Zahra Aleena (kelas 6 Ibnu Rusdy) sebagai reporter 1, Chirayu Alesha Hermanto (kelas 6 Ibnu Rusdy) sebagai reporter 2, Alvaro Rameza Barliyanto (kelas 6 Ibnu Sina) sebagai fotografer, dan Davin Athaya Daaris (kelas 6 Ibnu Rusdy) sebagai sound recordist.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mohon maaf mengganggu, Kak. Kami dari wartawan cilik SDM Limas mau wawancara. Diizinkan ya, Kak?” tanya Aleena.
“Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, silakan dengan senang hati,” jawab Muhammad Abiyu Khansa, koordinator sosialisasi di SDM Limas.
Aleena memulai wawancara, “Pertanyaan pertama, mengapa Kakak membuat es krim dari bahan alami xylitol dan daun kelor?”
Abiyu menjelaskan bahwa xylitol merupakan pemanis alami yang berasal dari tanaman berserat kayu seperti pohon birch, serta beberapa buah dan sayuran seperti stroberi dan kembang kol. “Xylitol bermanfaat untuk kesehatan gigi karena mampu mengurangi pertumbuhan bakteri yang merusak gigi, sehingga mencegah karies dan gigi berlubang,” ungkapnya.
Selain itu, daun kelor kaya akan vitamin C yang bermanfaat mencegah penyakit kronis, serangan jantung, dan mempercepat penyembuhan luka.
Chirayu, reporter 2, bertanya, “Bagaimana tanggapan teman-teman terhadap sosialisasi ini?”
Rara, rekan Abiyu sekaligus alumni SDM Limas tahun 2017, menjawab bahwa siswa-siswa kelas 5 sangat aktif dan antusias. “Mereka penasaran dengan proses pembuatan es krim. Selain itu, siswa SD Muhammadiyah 15 sangat sopan dan ramah, sehingga kami merasa nyaman melakukan sosialisasi di sini. Para guru dan kepala sekolah juga sangat mendukung kegiatan kami,” kata Rara.
Aaliyah Latifah Harmadi, siswa kelas 5 yang menjadi peserta sosialisasi, berbagi pengalamannya. “Aku senang bertemu kakak-kakak mahasiswa dari Unair. Es krimnya enak, sehat, dan halal. Teman-teman juga suka banget, sampai ingin nambah lagi,” ujarnya ceria.
Kegiatan ini tidak hanya mengenalkan produk inovatif yang sehat dan bermanfaat, tetapi juga menginspirasi para siswa melalui interaksi positif dengan mahasiswa. (*)
Penulis Ali Shodiqin
Sumber : PWMU.CO