sdmlimas. – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Cirebon melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) untuk mahasiswa semester 7 Tahun Akademik 2024-2025 di SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) pada 22 Januari 2025.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).Para mahasiswa ini dilepas di Aula Dinas Pendidikan Kota Surabaya oleh Ketua Tim Kerja Kurikulum Sekolah Dasar Suyono SPd.
Dalam sambutannya, Suyono memberikan arahan kepada peserta KKL yang didampingi oleh koordinator KKL Prodi PGSD FKIP Unmuh Cirebon Dr Arief Hidayat Afendi MA. Kegiatan ini mengusung tema Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Mendukung Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar.
Kepala Sekolah SDM Limas Sholikin MPdI menyampaikan sambutan hangat kepada para peserta KKL dan dosen pendamping.“Kami mewakili keluarga besar SD Muhammadiyah 15 Surabaya menghaturkan selamat datang.
Jika ada yang baik di sekolah kami, mari kita kembangkan bersama, dan jika ada yang kurang, mari kita perbaiki bersama,” ujarnya.Dr Nurkholis MPdI, selaku dosen pembimbing KKL, juga mengucapkan terima kasih atas penerimaan hangat dari SDM Limas.“Kami berharap mahasiswa dapat menimba ilmu di sini dan mengembangkannya di tempat kerja masing-masing nanti. Kegiatan ini tidak hanya untuk memperluas wawasan, tetapi juga mempererat silaturahmi,” tambahnya.
Setelah acara pembukaan, peserta KKL menyaksikan video profil SDM Limas yang diikuti dengan diskusi kelompok. Mahasiswa berdiskusi sesuai bidangnya masing-masing, seperti kurikulum, kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana prasarana, dan administrasi.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Cirebon dan SD Muhammadiyah 15 Surabaya, yang disaksikan oleh seluruh peserta KKL dan tim manajemen SDM Limas.
Muhammad Nabil Afis, koordinator mahasiswa KKL, menyampaikan kesan mendalam atas kunjungan ini.“SDM Limas adalah sekolah inspiratif yang memiliki pendidik berkompeten serta pendekatan yang mendukung pendidikan karakter. Motto ‘cerdas, ceria, terampil, dan taqwa’ sangat menginspirasi kami,” katanya.Nabil juga berharap kunjungan ini tidak hanya berhenti sampai di sini. “Kami ingin terus belajar dan mendukung lembaga di bawah naungan Muhammadiyah. Semoga perjuangan ini membawa keberkahan dan menjadi teladan bagi kami calon pendidik,” tutupnya sambil berpamitan.
(Ali Shodiqin/AS)
