sdmlimas.sch.id – Silaturahmi bersama guru dan karyawan SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) dilaksanakan satu bulan sekali melalui. Pada Agustus 2024 ini, giliran Sholikin MPdI yang menjadi tuan rumah, tepatnya di Kebon Kota Surabaya, Sabtu (24/8/2024).
Sebagai tuan rumah, Sholikin menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran guru dan karyawan SDM Limas.
“Tempat ini sudah lama kuidam-idamkan, akhirnya di bulan ini saya bersama keluarga bisa menempatinya bersama teman-teman semua. Yuk, kita tetap semangat lestarikan jalin silaturahmi lewat arisan keluarga besar SDM Limas. Habis siraman rohani silakan dinikmati sajian ramah tamah yang sudah kita siapkan. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kekhilafan,” ujar kepala SDM Limas tersebut.
Siraman rohani selama tujuh menit disampaikan oleh Mationo MA, guru kelas 4 sekaligus wakil kepala sekolah. Yono –panggilan akrabnya– mengangkat tema “Kemerdekaan yuk Kita Jadikan Peningkatkan Nilai Tauhid.”
Menurut dia, Agustus adalah bulan peringatan kemerdekaan. Untuk memperingati kemerdekaan, boleh saja dengan sewajarnya. Mensyukuri nikmat kemerdekaan supaya ditambah nikmat kita dan mencontoh karakter para pahlawan.
Tapi ada yang lebih penting diteladani, yaitu saat 79 yang lalu para pahlawan berjuang memperebutkan kemerdekaan dengan pekik merdeka dan Allahu Akbar.
“Allahu Akbar satu kata tauhid bahwa para pahlawan yakin kemerdekaan yang diraih atas pertolongan dan rahmat dari Allah yang dituangkan juga dalam Pembukaan UUD 1945. Ini yang harus kita dijadikan momen untuk meningkatkan nilai tauhid kita. Orang yang bertauhid akan yakin dengan firman Allah,” tuturnya yang dibarengi pekik Merdeka Allahu Akbar… Merdeka Allahu Akbar.
Memang takdir kita sudah tertulis di lauhil mahfud, tapi Al Qur’an memberikan sunnatullah sebab akibat.
Ingat, di balik kesulitan ada kemudahan. Meningkatkan takwa akan memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangka. Bila punya sahabat yang shaleh akan dapat menjadi syafaat bagi kita di akhirat.
“Seperti kisah sahabat Umar bin Khattab dan Abu Bakar Ashidiq bertemu di dunia, bertetangga di surga. Oleh karena itu, mari momen kemerdekaan ini kita jadikan meningkatkan nilai tauhid kita. Kita pantaskan diri kita saat menghadap Allah,” imbuh Yono.
Bulan depan, yang mendapatkan hasil kocokan adalah Indah Fatmawati SAg, guru kelas 1.
(Ali Shodiqin/AS)