Ferry Yudi Antonis Saputra MPdI menyerukan stop genosida di Gaza bersama peserta Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) SDM Limas.
Ferry Yudi Antonis Saputra MPdI menyerukan stop genosida di Gaza bersama peserta Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) SDM Limas.

sdmlimas.sch.id – “Kami siswa-siswi SD Muhammmadiyah 15 Surabaya, sebagai warga dunia yang cinta perdamaian dan cinta keadilan, mengecam dengan tegas serangan terus-menerus terhadap warga sipil di Gaza.

Seruan tersebut disampaikan bersamaan dengan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) di SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas), Jumat-Sabtu (16-17/2/2024). Mereka mengecam genosida Israel terhadap warga Palestina.

Kaur Ismuba SDM Limas Sufyan Tsauri MPdI menuturkan, pihaknya menyaksikan dengan sedih bagaimana nyawa anak-anak, perempuan, dan lansia menjadi taruhan dalam konflik yang berlarut-larut di Gaza.

Dia menegaskan, setiap kehidupan yang hilang adalah kehilangan yang tak tergantikan.

“Kami menuntut agar komunitas internasional bersatu dalam upaya untuk mengakhiri genosida dan kekerasan yang berkelanjutan di Gaza. Kami menyerukan kepada pihak-pihak yang terlibat untuk segera menghentikan serangan dan memulai dialog yang konstruktif untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak,” ungkapnya saat mendampingi siswa-siswi SDM Limas yang menyerukan perdamaian.

Hal senada disampaikan Ferry Yudi Antonis Saputra MPdI sebagai narasumber Mabit di SDM Limas. Dia bersama siswa-siswi SD Muhammmadiyah 15 Surabaya berharap para pemimpin dunia untuk bertindak tegas dan memperjuangkan hak asasi manusia serta melindungi warga sipil dari segala bentuk kekerasan dan penindasan.

“Kepatuhan terhadap hukum internasional dan penghormatan terhadap kehidupan manusia harus menjadi prioritas utama,” tegasnya yang kemudian diiringi ucapan takbir Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Seluruh peserta Mabit pun ikut bertakbir.

Menurut Ketua Majelis Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial PDM Surabaya itu, sekarang adalah saatnya bagi kita semua untuk berdiri bersama dalam solidaritas, empati, dan perjuangan bersama untuk mengakhiri penderitaan di Gaza. Dia menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk genosida dan kekerasan dalam dunia yang beradab.

“Mari kita bersama-sama menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar dan bertindak untuk memastikan bahwa masa depan Gaza adalah masa depan yang damai, berkeadilan, dan penuh harapan,” imbuh Ferry sambil terus mengobarkan stop genosida di Gaza bersama anak-anak Limas.

(Ali Shodiqin/AS)

klikmu.co

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here